「Would you〜?」と「Could you〜?」の違い!例文でわかりやすく解説 (3)





使い分 
Tsukaiwake 
Perbedaan Penggunaan

Would you?”Could you ?”は置き換えできる場面もありますが、シチュエーションによっては置き換えができない場面も多々あるので、注意が必要です。例文を紹介しながら、意味の違いと使い分けをより細かく解説していきますね
“Would you?” to “Could you?” wa okikae dekiru bamen mo arimasu ga, shichuēshon ni yotte wa okikae ga dekinai bamen mo tata aru node, chuui ga hitsuyou desu. Reibun o shoukai shinagara, imi no chigai to tsukaiwake o yori komakaku kaisetsu shite ikimasu ne. 
Would you?” dan “Could you?” dapat saling menggantikan pada situasi tertentu, tetapi perlu diperhatikan karena ada banyak situasi yang membuat keduanya tidak dapat saling menggantikan. Saya akan menjelaskan dengan lebih rinci tentang perbedaan penggunaan dan perbedaan makna dengan disertai contoh ya.

まずは、目的地までの行き方を尋ねたい場面で、道行く人に声をかける時のフレーズを見てみましょう。どちらが自然な言い方になるかわかりますか
Mazu wa, mokutekichi made no ikikata o tazunetai bamen de, michi iku hito ni koe o kakeru toki no furēzu o mite mimashou. Dochira ga shizen na iikata ni naru ka wakarimasuka? 
Pertama, mari kita coba lihat frasa ketika berbicara pada orang di jalan saat ingin bertanya cara untuk pergi ke tempat tujuan. Yang manakah cara pengucapan yang lebih terdengar natural?

Would you tell me how to get to the station?
(駅までの行き方を教えていただいてもよろしいでしょうか?
(Eki made no ikikata o oshiete itadaite mo yoroshii deshouka?)
Maukah Anda memberi tahu saya bagaimana cara pergi ke stasiun?

Could you tell me how to get to the station?
(駅までの行き方を教えていただく事はできますでしょうか?
(Eki made no ikikata o oshiete itadaku koto wa dekimasu deshouka?)
Dapatkah Anda memberi tahu saya bagaimana cara pergi ke stasiun?

Would you?” を使った最初のフレーズでは、「行き方を教える意思があるかどうか」にポイントが置かれています。つまり相手が駅までの道のりを知っている事が前提になっているフレーズです。
“Would you?” o tsukatta saisho no furēzu de wa, “ikikata o oshieru ishi ga aru ka dou ka” ni pointo ga okarete imasu. Tsumari aite ga eki made no michi nori o shitte iru koto ga zentei ni natte iru furēzu desu.
Pada frasa pertama yang menggunakan “Would you?”, poin utamanya terletak pada “ada atau tidaknya niat/maksud untuk memberi tahu cara pergi”. Dengan kata lain, nuansa yang menjadi syarat utama, yaitu lawan bicara mengetahui jarak perjalanan untuk sampai ke stasiun.

それに対し、Could you?” のフレーズでは、「教える事が可能かどうか」にポイントが置かれています。尋ねた相手が駅までの行き方を知っているかどうかはわからないので、道端で知らない人に行き方を尋ねる場面では、後者のCould you?” の方がより自然な言い方になるでしょう。
Sore ni taishi, “Could you? no furēzu de wa, “oshieru koto ga kanou ka dou ka” ni pointo ga okarete imasu. Tazuneta aite ga eki made no ikikata o shitte iru ka dou ka wa wakaranai node, michibata de shiranai hito ni ikikata o tazuneru bamen de wa, kousha no “Could you?” no hou ga yori shizen na iikata ni naru deshou.
Di sisi lain, pada frasa “Could you?” poin utamanya terletak pada “mampu atau tidaknya untuk memberi tahu”. Karena pembicara tidak tahu apakah lawan bicara yang ditanya mengetahui atau tidak cara pergi untuk sampai ke stasiun, apabila bertanya pada orang di pinggir jalan yang tidak tahu jaraknya ke stasiun, bentuk “could you?” di bawah ini mungkin akan terasa lebih natural.

Could you tell me how to get to the station?
(駅までの行き方を教えていただく事はできますでしょうか?)
(Eki made no ikikata o oshiete itadaku koto wa dekimasu deshouka?)
Dapatkah Anda memberi tahu saya bagaimana cara pergi ke stasiun?

もう一つ、例文を見てみましょう。音楽を聞いている相手に対して使える、こちらのフレーズ。どちらがより自然な言い方でしょうか?
Mou hitotsu, reibun o mite mimashou. Ongaku o kiite iru aite ni taishite tsukaeru, kochira no furēzu. Dochira ga yori shizen na iikata deshouka?
Mari kita lihat satu contoh lagi. Frasa yang ini digunakan terhadap lawan bicara yang sedang mendengarkan musik. Frasa yang manakah yang terdengar lebih natural?

Would you turn down the volume?
(ボリュームを下げていただいてもよろしいでしょうか?)
(Boryūmu o sagete itadaite mo yoroshii deshouka?)
Maukah Anda mengecilkan volumenya?

Could you turn down the volume?
(ボリュームを下げる事はできますでしょうか?)
(Boryūmu o sageru koto wa dekimasu deshouka?)
Dapatkah Anda mengecilkan volumenya?

Would you?” のフレーズは、ボリュームを下げる事ができる事はわかっていて、快くしてくれるかを尋ねています。その一方、Could you ?” のフレーズは、下げる事ができるか、という能力にポイントが置かれています。音楽を聞いているのであれば、音量調整も可能なのは当然ですよね。よって、この場面では「快くボリュームを下げる意思があるか」を聞いているWould you ?” がより自然な言い方になります。
“Would you?” no furēzu wa, boryūmu o sageru koto ga dekiru koto wa wakatte ite, kokoroyoku shite kureru ka o tazunete imasu. Sono ippou, “Could you?” no furēzu wa, sageru koto ga dekiru ka, to iu nouryoku ni pointo ga okarete imasu. Ongaku o kiite iru no de areba, onryou chousei mo kanou na no wa touzen desu yo ne. Yotte, kono bamen de wa “kokoroyoku boryūmu o sageru ishi ga aru ka” o kiite iru “Would you?” ga yori shizen na iikata ni narimasu.
Pada frasa “would you” karena pembicara mengetahui lawan bicara dapat mengecilkan volume musik, maka pembicara meminta apakah lawan bicara dapat melakukannya dengan sukarela. Sebaliknya, frasa “could you” poin utamanya terletak pada kesanggupan dapat atau tidaknya mengecilkan volume. Jika sedang mendengarkan musik, mungkin wajar saja dapat melakukan pengaturan volume suara. Karena itu, pada bagian ini “Would you?’ yang menanyakan “apakah ada niat atau tidak untuk mengecilkan volume dengan sukarela” menjadi cara pengungkapan yang lebih tepat.

Would you turn down the volume?
(ボリュームを下げていただいてもよろしいでしょうか?)
(Boryūmu o sagete itadaite mo yoroshii deshouka?)
Maukah Anda mengecilkan volumenya?

その他の表現

もっと見る 

Comments